H A C C P pada Jasa Boga
By PT. Andalan Quality Dunia expert on HACCP
H = Hazard (mara bahaya)
A = Analysis (analisa)
C = Critical (kritis)
C = Control (kontrol)
P = Point (titik)
Analisa marabahaya kontrol titik kritis (pada makanan)
Analisis yang dilakukan terhadap bahan, produk atau proses untuk menentukan komponen, kondisi, atau tahap proses yang harus mendapatkan pengawasan yang dengan tujuan untuk menjamin bahwa produk yang dihasilkan memenuhi persyaratan keamanan pangan
Sistem HACCP Jasa Boga = Global market
Kerusakan :
Fisik
Kimia
Mikrobiologis
Program pengawasan mutu belum mengimbangi kemajuan industri Jasa Boga
Sampling hanya di Lab
Biaya mahal tak menjamin mutu produk
HACCP = Wastat , preventif
Industri Pangan Modern
Industri jasa boga
Restaurant/ Hotel
Industri Jajanan jalanan
Tujuan dan kegunaan HACCP Jasa Boga
Tujuan umum: meningkatkan kesehatan masyarakat dengan cara mencegah atau mengurangi kasus keracunan dan penyakit melalui makanan
Tujuan Khusus:
Mengetahui cara memproduksi makanan untuk mengetahui bahaya yang mungkin timbul dari makanan
Memperbaiki cara memproduksi makanan dengan memberikan perhatian khusus terhadap proses yang dianggap kritis
Memantau dan mengevaluasi cara-cara penanganan dan pengolahan makanan serta penerapan sanitasi dalam memproduksi makanan
Meningkatkan inspeksi mandiri oleh pengolah
Kegunaan HACCP lainnya
Mencegah jasa boga/ katering ditutup
Meningkatkan jaminan keamanan makanan
Mencegah kehilangan langganan
Meningkatkan kepercayaan pelanggan
Mencegah pemborosan biaya atau kerugian karena masalah makanan
Prinsip HACCP Jasa Boga
Identifikasi bahaya dan cara penanggulangan
Penetapan Kontrol Kritis
Penetapan batas kritis/ limit critical
Pemantauan Titik Kontrol Kritis
Tindakan koreksi terhadap penyimpanan Titik Kontrol Kritis
Verifikasi
Dokumentasi/ catatan2
Analisa bahaya dan pencegahannya
Analisa bahaya
Evaluasi spesifik terhadap produk pangan & bahan mentah, kandungan serta bahan tambahan untuk menentukan resiko terhadap bahaya biologis, kimiawi dan fisik
Analisa bahaya dan pencegahannya
Persiapan
Membuat daftar bahan mentah dan kandungan yang digunakan dalam proses
Mempersiapkan diagram alir proses yang teliti untuk memproduksi suatu produk
Deskripsikan produk peruntukkannya:
Kelompok konsumen
Cara mengkonsumsinya
Cara penyimpanan
Keterangan lainnya
Jenis bahaya pada bahan pangan
Bahaya biologis
Sumber pencemaran Mikroorganisme pada makanan
Dari makanan
Dari pekerja
Dari hewan dan burung
Dari tikus dan serangga
Dari peralatan pengolahan
Sumber pencemaran fisik
Potongan kaleng
Potongan gelas / kaca
Potongan ranting / kayu serpih
Potongan plastik
Rambut / kuku
Potongan batu / pecahan
Penetapan Titik Kontrol Kritis
CCP atau CP ? TKk atau Tk ?
Analisanya: Jika tidak terkendali, apakah terjadi resiko bahaya bagi kesehatan >
Pemantauan batas kritis pada CCP
Memeriksa apakah prosedur pengolahan dan penanganan pada CCP/ TKk dapat dikendalikan
Pengujian atau pengamatan terjadwal terhadap efektivitas suatu proses untuk mengendalikan CCP/ TKk dan batas kritis
Pengamatan atau pengukuran batas kritis untuk menjamin keamanan produk
Bagaimana cara pemantauan
Pengamatan
Pengukuran / analisa terhadap:
Proses (waktu, suhu, pH dll)
Sanitasi. Misalnya terhadap bahan mentah;
Uji kimia terhadap toksin, bahan tambahan, kontaminan dll
Uji Mikrobiologi terhadap koliform, E. coli, Salmonella dll.
Sistem pencatatan untuk dokumentasi rencana HACCP/
Jasa Boga
Beberapa keterangan yang harus dicatat:
Judul dan tanggal pencatatan
Frekuensi pemantauan
Perlu dicantumkan berdasarkan pertimbangan praktis:
Tingkat kecanggihan peralatan/ alat masak
Pengalaman melakukan proses sejenis
Data verifikasi
Tingkat bahaya dan resiko
Kecepatan
Biaya
Sensitivitas prosedur pengujian
HYGIENE Jasa Boga
Selamat menerapkan Hygiene Jasa Boga makanan pada Katering Anda
Minggu, 10 Februari 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar