Rabu, 19 Oktober 2011

CARA MENOLONG ORANG KERACUNAN ASAP KEBAKARAN

Cara Cepat Nolong Orang Yang Kebanyakan Mengisap Asap Kebakaran!!
Suatu saat mungkin agan berkesempatan menolong orang yang banyak menghirup asap akibat kebakaran.
Berikut ane kasih cara singkat bin manjur untuk nolongin orang yang kebanyakan menghirup asap akibat kebakaran



Cara Pertama :


Cara Kedua :
[center]


Cara Ketiga :


Quote: BILA MEMBUTUHKAN PELATIHAN K3, TANGGAP DARURAT CONTACT AND DIRECT TO 0811 844 644 (SMS ONLY REQUEST ORDER)

Kamis, 29 September 2011

BKN Regional Yogjakarta Awarded ISO9001:2008 International Reputation for Hingher Management Achievement

RAIH SMM ISO 9001:2008; LANGKAH AWAL INOVASI KANREG I BKN

Salah satu terobosan telah dilakukan oleh Kanreg I BKN Yogyakarta dengan diraihnya sertifikat sistem manajemen mutu (SMM) ISO 9001:2008. Dengan predikat ini, pelayanan yang dilakukan oleh Kanreg I BKN telah diakui sesuai dengan standart operasi internasional. Acara penyerahan sertifikat ISO 9001:2008 diberikan langsung oleh Presiden Director QS CERT Arief Syawaladi selaku lembaga sertifikasi kepada Kepala BKN Edy Topo Ashari di ruang Aula Kanreg I BKN Yogyakarta Senin (26/9). Acara penyerahan sertifikat ISO disaksikan oleh Kepala Kanreg I BKN beserta para pejabat dan pegawai lainnya.

(Kepala BKN menerima sertifikat ISO 9001:2008 dari QS CERT didampingi oleh Kepala Kanreg I BKN Edy Wahyono SP dan dari pihak konsultan)

Dalam kesempatan tersebut Kepala BKN menyampaikan bahwa era sekarang ini tuntutan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kepegawaian yang berkualitas, prosedur yang jelas, cepat, tepat, dan akurat sudah menjadi hal yang mutlak. Tuntutan ini semakin lama semakin meningkat, sehingga tidak ada alasan sedikitpun bagi BKN untuk menunda diri dalam meningkatkan kualitas peningkatan pelayanan khususnya di bidang kepegawaian.

Berbicara masalah kepegawaian, pada saat ini tidak dapat dipisahkan dengan masalah pelayanan yang dilakukan oleh aparatur negara atau pemerintah. Pertanyaan “Sudahkah pelayanan birokrasi aparatur Negara mampu memberikan kepuasan bagi masyarakat?” harus selalu dimunculkan. Hal ini untuk memacu serta memotivasi diri para aparatur pemerintah dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab masing-masing. Apalagi apabila pertanyaan tersebut dikaitkan dengan reformasi birokrasi dalam kerangka mewujudkan penyelenggaraan Good Governance.

Dalam proses sertifikasi saat ini, layanan Kanreg I BKN yang distandarkan dengan SMM ISO 9001:2008 meliputi dua bidang yakni Bidang Status Kepegawaian dan Pensiun (SKP) dan Bidang Mutasi, karena kedua bidang tersebut memiliki peran dan posisi yang sangat penting dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan. Diharapkan kedepan dapat ditingkatkan ke seluruh bidang yang ada sebagai bagian dari komitmen Kanreg I BKN untuk selalu produktif dan lebih baik. Proses pelaksanaan audit sertifikasi itu sendiri telah dilaksanakan pada tanggal 21 – 22 Juli 2011 oleh tim QS Cert dengan Lead Auditor Ir. Azil Awaludin, MOHS.

Ir. Arief Syawaladi selaku Presiden Director dari lembaga sertifikasi QS Cert menyampaikan selamat atas diraihnya SMM ISO 9001:2008 oleh Kanreg I BKN Yogyakarta. Pencapaian ini sangat membanggakan karena selain dapat menstandarkan dua bidang sekaligus, juga mampu diraih dalam waktu kurang dari enam bulan. Dalam kesempatan itu pula disampaikan bahwa capaian ini bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari tugas baru yang lebih berat. “Dengan menyandang ISO, berarti sebuah organisasi harus bertanggung jawab akan pengakuan tersebut, juga harus ada improvement dalam pelayanan” ungkap Arief.

Dalam kaitan ini, Bidang SKP meng-ISO-kan 5 produk pelayanan yaitu; pelayanan penetapan Kartu Pegawai, Kartu Istri dan Kartu Suami, pelayanan SK Pensiun, pelayanan Mutasi Keluarga, pelayanan Cuti Diluar Tanggungan Negara (CLTN), dan pelayanan pengajuan NIP CPNS lebih dari 2 tahun. Sementara untuk Bidang Mutasi beberapa pelayanan yang di-ISO-kan adalah; pelayanan pemberian Nota Persetujuan Kenaikan Pangkat (NPKP), pelayanan Peninjauan Masa Kerja, pelayanan Pindah Instansi, dan pelayanan Mutasi Lain-lain.

(Kanreg I BKN berkomitmen untuk terus melakukan terobosan dengan
berbasis pada kebijakan mutu yang telah ditetapkan)


Dengan diraihnya sertifikat ISO ini, Kanreg I BKN berkomitmen untuk terus melakukan pembenahan dan terobosan baru, sebagai penunjang dalam memberikan pelayanan yang semakin berkualitas. (Rdl)

Minggu, 11 September 2011

AQD TRAINING 2011

ANDALAN QUALITY DUNIA YEARLY TRAINING 2011

Block Your Calendar On September 2011to:

  • Share oil majors' QHSE experiences with proven records
  • Address your workplace QHSE by reducing work-related fatalities and accidents
  • Find out multidisciplinary approaches for early risk prevention
  • Enrich your knowledge of latest oil and gas QHSE concepts
  • Tap new QHSE plans to meet the higher standards
  • Yield handsome returns on most recent lessons of oil and gas industry disasters
 ANDALAN QUALITY DUNIA TRAINING SCHEDULE 2011

Block Your Calendar On September to:

  • Share oil majors' QHSE experiences with proven records
  • Address your workplace QHSE by reducing work-related fatalities and accidents
  • Find out multidisciplinary approaches for early risk prevention
  • Enrich your knowledge of latest oil and gas QHSE concepts
  • Tap new QHSE plans to meet the higher standards
  • Yield handsome returns on most recent lessons of oil and gas industry disasters

Kamis, 02 Juni 2011

MANAJEMEN MUTU PADA PERGURUAN TINGGI

PENDAHULUAN


Di negara-negara yang relatif mapan di mana pengaruh globalisasi sangat kuat, institusi pendidikan tinggi sudah berubah menjadi lembaga internasional. Dalam kontek seperti itu, di mana selain adanya standar bagi penyelenggaraan international education, dalam rangka perbaikan mutu, manajemen mutu sangat berorientasi pada konsumen baik di pasar lokal maupun dunia yang terdesentralisir dan sangat kompetitif. Sehubungan dengan pendekatan strategi tentang mutu, universitas menjadi lebih serius menangani hal-hal yang berhubungan dengan pengukuran unjuk kerja dan market share serta isu value for money. Perbaikan mutu yang berorientasi pada konsumen sangat penting demi kelangsungan universitas tersebut dalam kondisi yang dinamis. Selain itu, kebijakan mengenai strategi manajemen mutu dari suatu universitas dapat merupakan cermin bagi pihak luar terutama mahasiswa dan calon mahasiswa bahwa mutu pendidikan merupakan prioritas utama dari universitas.


LANDASAN KEBIJAKAN MANAJEMEN MUTU PENDIDIKAN

Rujukan yang digunakan adalah:

1. Undang-undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Tinggi Nasional

2. Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

3. Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi oleh Badan Akreditasi Nasional, 2008.

4. Akreditasi Program Studi Sarjana, Magister dan Doktor oleh Badan Akreditasi Nasional, 2009.

5. Persyaratan SMM ISO 9001:2008.

6. Persyaratan SMM untuk layanan pendidikan IWA2:2007

7. Standar mutu world class university (WCU QS Asia)


MUTU PENDIDIKAN PADA PERGURUAN TINGGI


Menurut Harvey dan Green (1993 dalam Porter, 1994) mutu diartikan sebagai a relative concept which changed with the context and mean different things to different people. Hal ini karena pada kenyataannya orang yang sama mungkin akan menerapkan konsep yang berbeda pada saat yang lain. Secara teoritis, ada dua pendekatan yang dapat digunakan untuk memahami arti mutu. Pertama, mutu mencerminkan suatu karakteristik yang dimiliki. Dalam sudut pandang ini, sesuatu yang bermutu dipandang sebagai sesuatu yang excellence/ valuable dan mutu sama sekali tidak mempunyai apa yang disebut evaluatif sense (Margetson, 1994).

Pada pendekatan kedua yang disebut pendekatan metafisik (metaphysical belief), mutu dipandang sebagai sesuatu yang tidak hanya bisa dianalisis secara deskriptif tapi juga dianalisis secara evaluatif atau sesuatu yang bisa diukur. Hal ini karena, dalam memandang mutu bisa dibedakan secara absolut antara fakta-fakta yang dikaitkan dengan analisis secara deskriptif dan nilai-nilai yang dikaitkan dengan analisis secara evaluatif. Lebih lanjut, perbedaan antara evaluative and descriptive senses dari mutu diperkuat oleh adanya fenomena yang continues dan descrete.

Dalam kaitannya dengan QA, tampak bahwa mutu di perguruan tinggi dipandang dengan pendekatan metafisik. Adapun alasan utamanya, yaitu bahwa jika mutu didekati dengan pendekatan deskriptif semata dengan alasan untuk menghindari -value judgment- yang sifatnya subjektif dan individual, adalah sangat absurd. Hal ini disebabkan karena mutu sangat berkaitan erat dengan nilai itu sendiri.

Lebih lanjut, setelah kita tahu bahwa mutu bisa didekati dengan pendekatan metafisik, untuk mengukurnya, perlu dibuat terlebih dahalu persamaan persepsi tentang apa yang dimaksud dengan mutu di dalam sistim pendidikan tinggi. Pertama, kita bisa melihat mutu sebagai mutu dari pengadaan pendidikan atau mutu pendidikan itu sendiri. Burge dan Tannock dalam Rowley (1995), mengartikan mutu pendidikan sebagai the success with which an institution provides educational environments which enable students effectively to achieve worthwhile learning goals including appropriate academic standards.

Lebih lanjut, the Higher Educational Council (HEC) Australia melihat mutu dalam konteks sebagai berikut: the council sees the focus on outcome, the fitness for purpose, as fundamental to understanding how each of the processes within institutions are organized and evaluated in order to ensure the quality of outcome (Linke, 1992). Sama seperti Burge dan Tannock, disini prinsip utama adalah bahwa mutu di universitas diukur dengan pendekatan fitness for purpose.

Melihat kedua definisi tersebut perlu dikaji arti dari tujuan, yaitu tujuan siapa, apakah tujuan tersebut sudah tepat dan bagaimana menilai pencapaian tujuan tersebut. Pada umumnya tujuan perguruan tinggi meliputi pengajaran, penelitian, dan pengabdian atau yang dikenal sebagai tridarma perguruan tinggi. Sehubungan dengan hal ini, Porter (1994) mengindikasikan akan adanya kesulitan dalam mengukur mutu perguruan tinggi hanya dengan menggunakan pendekatan fitness for purpose. Porter (1994) menambahkan pendekatan lain yang sifatnya interrelated dengan pendekatan fitness for purpose, yaitu konsep exceptional dimana mutu dapat dipandang sebagai passing a set of requirement or minimum standard.

Dalam konteks pendidikan internasional, Global Alliance for Transnational Education (GATE) mendefinisikan mutu sebagai as meeting or fulfilling requirements, often referred to as fitness for purpose (GATE, 1998). Dan dalam hubungannya dengan pendekatan pemenuhan standar minimum, standar diartikan sebagai a level or grade of goodness of something, and in an education context may be defined as an explicit level of academic attainment. Jelaslah, bahwa fungsi standar antara lain as a means of measurements of the criteria by which quality may be judged (GATE, 1998).

Dapat disimpulkan bahwa mutu perguruan tinggi diartikan sebagai pencapaian tujuan dari suatu universitas yang umumnya mencakup tri darma perguruan tinggi dan pengukurannya dilakukan dengan pendekatan exceptional dimana menurut Porter (1994) memiliki tiga variasi, yaitu 1) mutu sebagai sesuatu yang distinctive, 2) mutu sebagai sesuatu yang excellence, dan 3) mutu sebagai sesuatu yang memenuhi batas standar minimum atau conformance to standard.

Dikaitkan dengan sistim pendidikan tinggi di Indonesia, dalam PP No 30 tahun 1990, dijelaskan bahwa senat universitas dan fakultas bertanggungjawab untuk melakukan reviu dari pelaksanaan kegiatan fungsi universitas. Selain itu, dekan dan ketua jurusan/departemen bertanggungjawab langsung terhadap pelaksanaan pengajaran, pembelajaran, penelitian dalam fakultas dan departemen.

Dalam sistim perencanaan program dan anggaran, maka tiap unit menyusun laporan tahunan yang diserahkan ke Dirjen Dikti yang selanjutnya dijadikan bahan masukan bagi Dirjen Dikti untuk mengadakan evaluasi pelaksanaan program-program pembangunan tahunan. Laporan Hasil Evaluasi Dirjen Dikti (Dirjen Dikti, 2000) selanjutnya menyebutkan bahwa dalam rangka meningkatkan mutu akan ditempuh format manajemen baru. Dimana, dalam format manajemen yang baru, peningkatan mutu secara berkelanjutan dengan memasukkan azas otonomi sebagai daya gerak untuk membuat sistem lebih dinamis, akuntabilitas atau tanggung jawab agar otonomi terselenggara secara bertanggung jawab, akreditasi untuk menjamin mutu lulusan dan evaluasi diri agar proses pengambilan keputusan dalam perencanaan didasarkan atas data dan informasi.

Rabu, 06 April 2011

CONGRATS to QSCERT

Direktorat Status dan Kedudukan Kepegawaian BKN Raih Sertifikat ISO 9001:2008
Selasa, 05 April 2011 15:42

Jakarta-HUMAS, Direktorat Status dan Kedudukan Kepegawaian BKN sukses meraih sertifikat ISO 9001:2008, suatu standar internasional untuk Sistem Manajemen Mutu (SMM), dari Badan Sertifikasi QSCert. Direktorat yang berada di bawah Kedeputian Bina Pengadaan Kepangkatan dan Pensiun (Dakatsi) itu telah memenuhi berbagai persyaratan untuk memperoleh sertifikat tersebut. Sertifikat ISO diserahkan Presiden Director QSCert, Arief Syawaladi kepada Kepala BKN, Edy Topo Ashari, Selasa (5/4) di aula lantai 5 gedung I Kantor Pusat BKN.

Presiden Director QSCert dalam sambutannya mengatakan Direktorat di bawah kepemimpinan Theresia Titiek Herwati itu telah bekerja sesuai sasaran mutu yang telah ditetapkan di antaranya penyelesaian permasalahan NIP tuntas dalam 30 hari kerja, pertimbangan status kepegawaian selesai dalam 40 hari kerja, pertimbangan tewas dan atau cacat karena dinas diselesaikan dalam waktu 20 hari kerja dan persetujuan uang duka tewas dan atau tunjangan cacat karena dinas selesai dalam 5 hari kerja.
Secara lebih detil, jelas Arief audit yang dilakukan QSCert meliputi pengecekan kelengkapan dokumen ISO antara lain tentang ada tidaknya Standar Operating Procedure (SOP) dan pedoman mutu, implementasi ketentuan yang ada dalam dokumen ISO, sosialisasi sasaran mutu dan kebijakan mutu, hasil audit internal, rapat tinjauan manajemen atas hasil audit internal dan customer feed back atau tindak lanjut atas keluhan pelanggan.

Sebelumnya, Deputi Dakatsi, Sulardi dalam laporannya mengatakan dengan diperolehnya sertifikat ISO 9001:2008 oleh Direktorat Status dan Kedudukan Kepegawaian ini, maka seluruh unit di Kedeputian Dakatsi telah memperoleh sertifikat ISO. Sebelumnya, Direktorat Pengadaan PNS memperoleh sertifikat dari PT SAI Global Indonesia, Direktorat Kepangkatan dan Mutasi memperoleh sertifikat dari PT TUV NORD Indonesia dan Direktorat Pensiun PNS dan Pejabat Negara memperoleh sertifikat ISO dari Bureau Veritas Sertification.
Lebih jauh Deputi Dakatsi mengatakan Direktorat Status dan Kedudukan Kepegawaian telah berupaya untuk selalu menyerap dan mempertimbangkan kebutuhan pada proses dan pelayanan masyarakat PNS yang berkepentingan. Upaya yang dilakukan adalah dengan penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008.


Sementara itu, Kepala BKN, Edy Topo Ashari dalam sambutannya mengatakan keberhasilan Direktorat Status dan Kedudukan Kepegawaian ini merupakan hadiah bagi HUT ke-64 BKN. “Saya berharap prestasi ini terus dipertahankan dan menular ke kedeputian lain. Kerja keras dan berprestasi harus menjadi budaya dalam lingkungan kerja kita. Sekali lagi saya sangat mengapresiasi kesuksesan dalam meraih sertifikat ISO ini.” Kepala BKN juga mengatakan pasca-diraihnya ISO kinerja kepegawaian harus terus meningkat, setiap pengaduan dan keluhan tentang masalah kepegawaian harus segera direspons agar kinerja kepegawaian senantiasa lebih baik.

Minggu, 02 Januari 2011

KREATIVITAS bibit SUATU SISTEM MANAJEMEN


Itu adalah hari sukacita hati ketika dicatat musisi terkenal dunia GESANG memenangkan lagu abadi untuk BENGAWAN SOLO. Banyak orang takjub, 'kreativitas' kata menggema hampir di setiap sudut dan sudut benua. Ya itu adalah kreativitas yang menentukan musisi tersebut berbakat dan penulis lirik terpisah.

Kreativitas, sebagai kata menunjukkan adalah proses menciptakan sesuatu yang baru. Allah menciptakan alam semesta. Manusia juga memiliki kemampuan bawaan dalam dirinya untuk menciptakan karya seni yang megah. Baik itu kubisme Picasso atau raga baru yang diciptakan oleh vouches kreativitas untuk nilai keberadaan artis.

Orang kreatif tidak akan pernah bosan. ia tidak akan pernah lama untuk perusahaan orang lain. Untuk orang kreatif kerja ia telah melakukan menjadi perusahaan dan membuat dirinya sibuk dan benar-benar asyik. Orang kreatif berasal kesenangan baik dari apresiasi dari karyanya atau analisis kritis. ia berusaha untuk mencapai kepuasan kreatif yang lebih besar.

Kita semua memiliki dalam diri kita kemampuan untuk menciptakan. Jadilah sebuah hidangan lezat, sebuah lukisan yang indah, sebuah taman yang indah, sebuah puisi merangsang pemikiran, sebuah bordir rumit, suatu bentuk tarian pikiran-meniup, atau resital sensitif dari sebuah lagu. Ini hanya bahwa kita pesek buzz ini emosional atau memilikinya dilecehkan oleh orang-orang di sekitar kita.

Saya sarankan, mengidentifikasi tindakan kreatif yang intrik Anda dan mulai bekerja di atasnya. Disebutkan di bawah adalah beberapa poin yang akan membantu Anda memulai kick jenius kreatif Anda.

1. Musik pemicu kreativitas. Musik memiliki efek yang sangat positif pada pikiran. Lagu-lagu dari beriak sungai, gema gunung, kicau burung dan benturan awan bisa transportasi Anda ke dunia indah kreativitas. Nikmati musik yang baik dan menjaga pikiran-pikiran yang lahir setelahnya.

2. Berdebat, brainstorming adalah hal-hal yang menggelitik kreativitas di dalam kamu. Nikmati sehat brainstorming atas beberapa topik yang relevan. Tujuan dari brainstorming adalah untuk tidak mendominasi kelompok atau teman, tetapi untuk mengumpulkan sejumlah ide yang baik. Ide adalah makanan untuk kreativitas. Ahem!

3. Mencatat ide kreatif dan ketika itu muncul di layar pikiran Anda. Oleh karena itu membawa peralatan yang diperlukan (untuk menuliskan) dengan Anda sepanjang waktu untuk mencatat ide-ide yang baik dan inovatif.

4. Jangan duduk diam. Buka koran atau kamus dan ikan sebuah kata yang memiliki minat Anda. Masuk ke dalam sejarah kata tersebut. Gunakan dalam konteks kreatif. Berbagi dengan teman-teman.
5. Jika Anda memiliki masalah, mendefinisikannya. Taruh di atas kertas dan memikirkan semua kemungkinan untuk mengatasi masalah tersebut. Anda dapat terlibat dalam hal ini teman-teman Anda juga.

6. Latihan! Kedengarannya lucu? Tapi ya berolahraga merangsang sel-sel otak. Sains membuktikan!

7. Menonton televisi atau melakukan hal yang sama selama berjam-jam bersama-sama akan mengubah anda menjadi orang tolol. Lakukan sesuatu yang membuat Anda tetap gesit dan waspada sepanjang waktu. Nonton TV numbs otak. Sekali lagi penelitian membuktikan ini.

8. Membaca buku bagus meningkatkan aktivitas otak Anda. aktivitas mental adalah sangat baik karena ia tidak pernah melepaskan ke dalam darah, zat beracun. Banyak membaca!

9. Jangan mengambil obat tidur atau obat penenang.

10. Tetap waspada otak Anda dan bekerja sepanjang waktu. Jika Anda tidak menggunakan
otak Anda, cepat atau lambat menjadi benteng angker.
Oleh karena itu berdebat dan berdebat dengan orang-orang cerdas / cerdas sangat baik untuk otak Anda. Pada saat yang sama membunuh bertengkar menghasilkan kreatif Anda stres potensial yang tidak perlu yang beracun di alam.

Menjaga otak Anda lincah dan waspada. Menjaga otak Anda kreatif!

AA Ir MOHS